Posted by : Fatinah Munir 11 October 2013


Pendidikan Jasmani merupakan salah satu matapelajaran yang biasa kita temui di sekolah umum. Pada matapelajaran ini, murid dituntut untuk memahami sejumlah teori tentang kesehatan jasmani dan aktif dalam program kegiatan jasmani di sekolah, seperti atletik.

Bertolak pada hal di atas, bagaimana pola penerapan matapelajaran pendidikan jasmani bagi murid dengan kedisabilitasan? Mengingat adanya Permendiknas No. 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa, maka seluruh lini yang berhubungan dengan persekolahan harus diinklusifkan. Misalnya saja dalam pelaksanaan beberapa matapelajaran yang memang harus didiferensiasikan penerapannya untuk murid-murid berkebutuhan khusus di sekolah tersebut.

Salah satu matapelajaran yang membutuhkan pendiferensiasian untuk murid berkebutuhan khusus adalah pendidikan jasmani. Dalam istilahnya, pendidikan jasmani yang telah didiferensiasikan disebut dengan pendidikan jasmani adaptif.

Menurut Zeigler (1977) dalam Sri Mulyati dan Murtadlo (2007) dikatakan bahwa pendidikan jasmani adaptif adalah suatu program kegiatan jasmani yang aktif, bukan suatu program alternatif yang tidak aktif. Hal ini mendukung pemerolehan manfaat kegiatan jasmani dengan memenuhi kebutuhan para murid yang mungkin selain itu dialihkan ke pengalaman pasif yang dikaitkan dengan pendidikan jasmani.

Pendidikan jasmani adaptif pada umumnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus murid dalam jangka panjang atau lebih dari 30 hari. Kebutuhan khusus tersebut mencakup anak-anak berkebutuhan khusus sebagaimana yang dirincikan dalam UU Pendidikan Individu Berkebutuhan Khusus atau Individuals with Disabilities Education Act (IDEA). Mirip dengan pendiferensiasian pada matapelajaran lainnya, dalam penerapannya pendidikan jasmani adaptif dirancang dalam bentuk PPI (Program Pendidikan Individual) atau IEP (Individual Education Program). Seperti yang dikemukakan Auxter D. P. J. dan Huetting (1993) dalam Sri Mulyati dan Murtadlo (2007) berdasarkan IDEA dinyatakan bahwa murid berkebutuhan khusus (dengan rentang usia 3-21 tahun) harus memiliki suatu program yang dibuat secara individual.

Program individu yang dirancang dalam pendidikan jasmani adaptif ini lebih menekankan pada apa keterbatasan dan kekhususan murid dalam melakukan program kesehatan jasmani dan bagaimana cara alternatif yang tepat agar murid bisa mengikuti pendidikan jasmani seperti murid lainnya. Dalam membuat program-program pendidikan jasmani adaptif ini hendaknya ada kerjasama antara orang tua murid, murid, guru, administrator, dan profesional dalam berbegai disiplin, seperti dokter atau psikolog. Proses penyelenggaraan pendidikan jasmani adaptif dapat dikembangkan berdasarkan beberapa orientasi, misalnya berorientasi pada perkembangan murid, berorientasi pada masyarakat sekitar sekolah atau sekitar anak, atau berorientasi pada hal lainnya yang dapat diadopsi guru untuk mengajar.

Dengan dibuatkan dan dijalankannya program khusus atau IEP (Individual Education Programm) pendidikan jasmani untuk murid berkebutuhan khusus di sekolah, diharapkan dapat membantu murid memperbaiki ataupun mengembangkan kemampuannya. Satu hal yang perlu ditekankan dalam pelaksanaan pendidikan jasmani adaptif adalah walaupun waktu yang digunakan untuk program pendidikan jasmani adaptif ini melebihi waktu yang disyaratkan oleh kebijakan-kebijakan atau hukum, program ini tidak boleh digantikan oleh pelayanan yang terkait. Misalnya saja kegiatan intramarual, hari olahraga, atletik, atau pengalaman lain yang terutama tidak bersifat memberi pengajaran. 

Leave a Reply

Terima kasih atas komentarnya :)

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

You are The

Hallo Happy Readers!

Hallo Happy Readers!
Selamat datang di blog pribadi saya. Di blog ini teman-teman akan membaca tulisan-tulisan saya seputar pendidikan, kedisabilitasan dan inklusivitas, pengalaman mengajar, dan tulisan-tulisan lainnya yang dibuat atas inspirasi di sekitar saya. Semoga tulisan dalam blog ini bermanfaat dan menginspirasi pada kebaikan. Selamat membaca!

Contact Me

@fatinahmunir

fatinahmunir@gmail.com

Educator | Writer | Adventurer

Berbakti | Berkarya | Berarti

My Friends

- Copyright © Fatinah Munir -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -