Posted by : Fatinah Munir 25 February 2018


Bismillahirrahmanirrahim

Teruntuk kamu, lelaki terbaik yang Allah SWT Ridhai membersamaiku hingga surga. Ada rindu dan takut yang berkelebat dalam hati dan pikiranku sebelum Allah SWT pertemukanku dengan kamu. Rindu pada hari-hari di mana setiap tingkah laku, canda, dan manja di antara kita menjadi ibadah. Rindu pada hari-hari membangun mimpi bersama, saling mendukung dan berlomba dalam kebaikan. Yaitu hari-hari di  mana kita selalu saling menyesuaikan mimpi kita tentang dunia dan akhirat. Menyeimbangkan langkah kaki agar bisa beriringan dan bergandengan tangan, tidak hanya saat mengejar impian tentang dunia tetapi juga saat kelak memasuki istana di surga bersama.

Ada takut yang berjejal pada apa-apa yang diriku pun tak kuasa. Jika kebanyakan teman-temanku takut tidak mampu menerima pasangan dan keluarga pasangannya, diriku justru sebaliknya. Sebagaimana doa-doa yang aku sampaikan kepada Allah SWT, agar Dia Mengirimkan kamu yang kaya hati, harta dan ilmunya, yang bersamamu bisa mencapai ridha-Nya untuk mewujudkan cita-cita dunia hingga surga. Jika kamu adalah orangnya, insya Allah kamu adalah hasil dari rasa yang diriku berserah, jawaban dari yang selama ini kupinta, dan aku pun akan menerima selama Allah SWT Meridhai-nya

Rasa takut yang kupunya lebih pada takut dirimu tidak bisa menerima diri dan keluargaku yang tidak istimewa, bahkan jauh di bawah sederhana. Takut pada penolakan atas diriku yang sekarang dan yang lalu. Takut pula diabaikan karena ketiadaan derajatku dan keluargaku di dunia. Berharap kamu tahu lebih dalam siapa diriku dan keluargaku, agar tidak ada penyesalan di kemudian. Agar bisa saling memahami sejak dini.

Aku juga meminta izin kepadamu, agar aku bisa lebih mengenal dirimu dan keluargamu secara utuh dengan kemurnian dan kejujuran. Izinkan aku memasuki duniamu dan juga dunia keluargamu, demi tercapainya penerimaan. Demi terpenuhinya ketulusan dan kecintaan kepada seluruhnya. Demi bahagia pula diri ini mengenal keluarga dari seseorang yang Allah SWT Meridhai aku ada di hatinya.

Ada juga harapan yang besar atas dirimu yang akan datang. Aku berharap hubungan kita tidak sebatas karena rasa, tetapi lebih pada ibadah dan sebuah kolaborasi kebaikan sehidup sesurga. Apapun aktivitas yang kita pilih nantinya, aku berharap ada kebaikan-kebaikan yang terus mengalir di dalamnya. Agar dari setiap aliran rasa yang ada dalam hubungan kita juga menjadi aliran pahala yang bermuara ke surga-Nya.

Teruntuk kamu, lelaki terbaik yang Allah SWT Ridhai membersamaiku hingga surga. Ada doaku untuk kamu. Semoga Allah SWT senantiasa Melindungimu di mana pun kamu berada. Semoga Allah SWT Mancarkan segala urusanmu dan juga hajat-hajatmu. Semoga Allah SWT Melapangkan dan Memberkahi rezekimu. Semoga Allah SWT Mudahkan dirimu menghalalkan aku.

Yang Membersamai Sehidup Sesurgamu
Februari 2018             




Leave a Reply

Terima kasih atas komentarnya :)

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

You are The

Hallo Happy Readers!

Hallo Happy Readers!
Selamat datang di blog pribadi saya. Di blog ini teman-teman akan membaca tulisan-tulisan saya seputar pendidikan, kedisabilitasan dan inklusivitas, pengalaman mengajar, dan tulisan-tulisan lainnya yang dibuat atas inspirasi di sekitar saya. Semoga tulisan dalam blog ini bermanfaat dan menginspirasi pada kebaikan. Selamat membaca!

Contact Me

@fatinahmunir

fatinahmunir@gmail.com

Educator | Writer | Adventurer

Berbakti | Berkarya | Berarti

My Friends

- Copyright © Fatinah Munir -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -