- Back to Home »
- Belajar Menjadi Ibu Profesional »
- Review NHW MIIP #4: Membuat Kurikulum yang Gue Banget
Posted by : Fatinah Munir
25 February 2018
Ibu, membaca
satu demi satu Nice Homework #4 kali ini, membuat kami makin yakin bahwa akan
makin banyak anak-anak Indonesia yang memiliki ibu-ibu tangguh, yang paham akan
dirinya dan mampu memberi teladan kepada anak-anaknya, bahwa seperti inilah
cara belajar di Universitas Kehidupan. Tantangan
dalam mengerjakan Nice Homework #4 ini bukan di urusan hasil pencapaian, tetapi
justru di urusan kesungguhan ibu untuk menemukan diri. Proses ini memang tidak
mudah, tetapi kalau kita tidak memulainya, maka kita tidak akan pernah
tahu.
Maka efek
berikutnya kita tidak bisa memandu anak-anak kita dalam menemukan peran
hidupnya. Ketika merasa tidak bisa dan tidak mau belajar . Efek berikutnya
adalah kita sub-kontrakkan pendidikan anak kita ke orang lain, yang belum tentu
paham akan sisi keunikan anak kita. Inilah yang menjadi sumber awal munculnya
penyakit “kemandulan” dalam mendidik anak-anak. Menggerus kekuatan fitrah kita
dalam mendidik anak-anak sehingga menyatakan dirinya tidak mampu lagi.
Untuk itu IIP
akan membantu ibu dan calon ibu semuanya menemukan misi hidup ini setahap demi
setahap. Bagi yang belum menemukan ilmu apa yang harus ditekuni dengan fokus,
maka bersabarlah. Tuliskan apa adanya di NHW #4 ini bahwa memang belum ketemu
sama sekali. Kemudian silakan lihat kembali ke belakang, faktor-faktor apa saja
yang membuat anda sampai usia sekarang belum bisa menemukannya.
Tulislah
dengan jujur! Kemudian lihatlah kondisi sekarang, bagaimana anda mengenal diri
anda?
Aktivitas
apa saja yang membuat anda SUKA dan BISA? Tulis semuanya! Apa sisi kekuatan
diri? Silakan tulis semuanya! Semoga dengan melihat hal ini, ibu semuanya
menjadi lebih sabar, ketika melihat anak-anak kita yang masih galau tidak paham
arah hidupnya.
Jangankan
mereka, kita yang sudah puluhan tahun hidup saja ternyata juga belum paham.
Bisa jadi anak-anak kita memang punya pengalaman yang sama dengan kita dulu,
dan sekarang kita didik mereka dengan pola yang sama dengan cara orangtua kita
mendidik kita dulu. Maka kembalilah kita ke fase titik nol, tetapi lebih baik
kembali ke fase titik nol dan segera bergerak. Dibandingkan dengan yang tidak
tahu ini benar atau salah.
Jangan pernah berdiam di ruang rasa, sehingga titik nol membekukan
hidup.
Bagi yang
sudah menemukan ilmu apa yang harus
ditekuni dengan fokus, maka silakan ikuti simulasi secara setahap demi setahap
di bawah ini.
Tulislah
Jurusan Ilmu secara Global, misal: Pendidikan Anak dan Keluarga. Tentukan KM 0
nya mau anda tempuh mulai kapan? Atau apakah saat ini sudah dalam proses
berjalan di tahap 1? Maka tulislah kapan anda memulai KM 0.
Kita ambil
satu hasil penelitian Malcolm Gladwell dalam bukunya yang berjudul Outliers
(2008) pernah mengemukakan sebuah teori yang menarik, 10.000 hours of practice.
Menurutnya, jika seseorang melatih sebuah skill tertentu selama minimal 10.000
jam, maka hampir bisa dipastikan orang itu akan “jago” dalam bidang tersebut.
“They will master the skill,” kata Gladwell.
Darimana ia
bisa yakin? Konon Gladwell mengembangkan teori ini dari hasil penelitian
terhadap para pemain biola selama puluhan tahun. Dari penelitian itu, para
pemain biola yang berlatih minimal 2 jam sehari selama 12 tahun (kurang lebih
10.000 jam) semuanya menjadi para maestro biola. Orang yang di pertengahan
berlatih di antara 5.000 hingga 8.000 jam, sementara pemain biola yang gagal
berlatih di bawah 3000 jam.
Silakan ukur
kemampuan teman-teman, dalam sehari kira-kira sanggup menginvestasikan waktu
nya berapa jam, untuk menekuni jurusan ilmu tersebut. Katakanlah kita ambil
yang paling pendek hanya 2 jam per hari. Mari kita berhitung.
10.000 jam :
2 jam = 5000 hari. Apabila setahun katakanlah hanya kita ambil 250 hari efektif
saja, maka 5000 hari : 250 = 20 tahun. Inilah periode waktu yang harus
anda tempuh untuk bisa menjadi master di bidang anda.
Silakan bagi
20 tahun tersebut dalam KM perjalanan yang akan anda tempuh, misal
KM 0 – KM 1
= Bunda Sayang ( 5 tahun)
KM 1 – KM 2
= Bunda Cekatan (5 tahun)
KM 3 – KM 4
= Bunda Produktif ( 5 tahun)
KM 4 – KM 5
= Bunda Shaleha ( 5 tahun)
Tidak ada
patokan khusus dalam menentukan rentang waktu, silakan anda buat sendiri sesuai
dengan kemmapuan kita.
Uraikan
kira-kira mata pelajaran apa saja yang harus kita pelajari satu-satu di mata
kuliah pokok Bunda Sayang, Bunda Cekatan, dan sebagainya. Cari sumber
belajarnya ada dimana saja dan konsisten menjalankannya.
Akselerasi
Apabila
ternyata dalam belajar di jurusan ini mata anda makin berbinar, semangat anda
tak pernah pudar, bisa jadi yang harusnya hanya investasi 2 jam/hari secara
alamiah akan menjadi lebih dari 2 jam. Maka pilihlah aktivitas harian, waktu
yang paling banyak menghabiskan hari-hari anda, adalah aktivitas yang
memperbanyak jam terbang. Kalau sudah seperti ini Allah sedang menghendaki anda
untuk masuk program akselerasi.
Ada dua cara
akselerasi, yaitu menambah jam terbang harian atau membeli jam terbang. Bagaimana
caranya membeli? Dengan mendatangi para ahli yang sesuai dengan bidang kita,
belajar banyak dari beliau. Pelajari jatuh bangunnya seperti apa, sehingga kita
bisa “jump starting” dengan tidak perlu mengulang kesalahan yang pernah
dilakukan oleh para ahli tersebut. Sejatinya dengan mengikuti program
matrikulasi ini, anda sedang membeli jam terbang.
Carilah
mentor hidup anda yang bersedia memandu dengan konsisten agar anda mencapai
sukses dengan lebih cepat lagi. Dengan belajar bersungguh-sungguh di NHW #4
ini, ibu dan calon ibu akan dengan mudah menyusun customized curriculum untuk anak-anak kita masing-masing.silakan
mulai dari diri bunda dulu untuk bisa merasakannya. Karena kalau ibunya sudah
bisa, maka kita akan mendapatkan bonus kemampuan menyusun kurikulum bagi
anak-anak kita.
Kuncinya
hanya dua fokus dan konsisten. Jadilah yang terhebat di bidang kita
masing-masing. Jangan pernah menyerah.
“If today is a bad day, tomorrow maybe worst, but the day after
tomorrow is the best day in your life. You know what? Most people die tomorrow
evening!”
(Jack Ma)
Selamat
menempuh 10.000 jam terbang!
Salam Ibu
Profesional,
Tim Matrikulasi Ibu Profesional
Sumber
Bacaan:
Materi
Matrikulasi IIP Sesi #4, Mendidik dengan Kekuatan Fitrah, 2018
Hasil NHW#4,
Peserta Matrikulasi IIP, 2018
Malcolm
Galdwell, Outliers, Jakarta, 2008