- Back to Home »
- Ekspedisi Dieng , Travel and Adventure »
- Ekspedisi Negeri di Atas Awan (Bag.3)
Posted by : Lisfatul Fatinah
04 January 2013
Selamat datang kembali di kisah Ekspedisi Negeri di Atas Awan. Setelah menikmati kejutan-kejutan di Bagian 1 dan Bagian 2, ini saatnya menikmati kejutan lainnya di Ekspedisi Negeri di Atas Awan (Bag. 3)
Alhamdulillah, kami akhirnya bisa beristirahat selama waktu Salat
Jumat. Semuanya sudah bersih-bersih, sudah wangi. Ini waktunya melanjutkan
petualangan, menelusuri tiap lini di Negeri di Atas Awan :)
Sekitar pukul 14.00
waktu Dieng, kami berkumpul untuk melanjutkan perjalanan ke tempat penuh
kejutan yang lainnya. Sebelum ke tempat
mahaindah selanjutnya, kami singgah di warung makan untuk mengisi perut.
Berburu Mie Ongklok
Di Dieng, salah satu
makanan khasnya adalah mie ongklok. Serasa tidak afdhol kalau ke Dieng tidak
makan mie ongklok. Maka, siang ini kami memutuskan untuk berburumie ongklok
untuk memanjakan perut yang sedari tadi keroncongan. Di salah satu warung kecil
di tengah perjalanan kami memutuskan berhenti menikmati mie ongklok yang kami
cari.
Mie ongklok ini
makanan yang mirip bakmi. Bedanya mie yang digunakan untuk me ongklok sama
seperti mie yang biasa digunakan untuk soto mie di Jakarta. Bumbu yang
digunakan juga beda, sepertinya memang dari rempah-rempah khas Dieng, karena
rasa rempah-rempahnya khas sekali dan tidak pernah saya temui di Jakarta.
Mie ongklok disiram
dengan kuah kental yang baunya khas sekali, mirip bau kayu. Mie ongklok ini ditaburi
tahu dan makan menggunakan abon cabai juga kecap. Rasanya? Nikmat, alhamdulillah.
Cocok dimakan di Dieng yang cuacanya dingin :)
Alien yang Tersesat
di Dieng
Di pertengahan makan
siang, tiba-tiba langit Dieng berubah kelabu. Satu satu titik hujan jatuh dan
bergerombol menyerbu tanah Negeri di Atas Awan. The Rain is come ^_^
Meski hujan datang,
tapi perjalanan kami tak boleh terhenti. Kami pun memutuskan untuk melanjutkan
perjalanan. Belum separuh jalan, azan Ashar berkumandang. Saya dan teman-teman
singgah di mushalah kecil untuk salat Ashar. Sekaligus berteduh karena hujan
semakin deras.
Selesai salat Ashar,
ternyata hujan belum juga reda. Actually, kami harus mengenakan jas hujan agar
bisa melanjutkan perjalanan. Maka, semua manusia ajaib ini mengenakan kostum
ajaib yang membuat kami semakin ajaib :P
Satu satu dari kami
menggunakan jas hujan dengan warna yang beragam. Kami berjalan bergerombol,
kadang membentuk barisan di pinggir jalan. Kalau dilihat-lihat, kenampakan kami
persis seperti alien di film-film. Lebih
persis seperti tokoh Jadu di film Bollywood Koi Mil Gaya. Dan, sekali
lagi hasrat narsis dengan kostum alien ini menyeruak :D
Komplek Candi
Arjuna, Tanda Cinta-Nya pada Indonesia
Inilah tujuan kami
sore ini, Komplek Candi Arjuna. Sebuah komplek candi yang terdiri dari berbagai
macam candi. Di sini ada empat candi utama dengan masing-masing candi memiliki
satu candi pendamping –kalau tidak salah begitu menurut penjelasan Rizki The
Master. Ada Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Putradewa, dan Candi Sembadra.
Di Komplek Candi
Arjuna ini hanya satu hal yang ada di benak saya. Betapa besar karunia Allah
kepada Indonesia. Seakan semua keindahan dan kekayaan alam tumpah di negeri
ini. Selama kurang dari duabelas jam terakhir ini, mata saya menyaksikan langsung
mahaindahnya Indonesia, Sang Mahakarya Allah yang ada di bumi-Nya. Ditambah
dengan keberadaan candi-candi yang ada di sekitar saya, sebuah keindahan dan
kekayaan budaya dan keberagaman di tengah dominannya Muslim di Tanah Air
tercinta. Sungguh, kemegahan Masjid
Baiturrahman dan gagahnya candi-candi di Komplek Candi Arjuna menjadi
kekayaan langka yang hampir tak ada di belahan bumi Allah lainnya. Ini patut
kita syukuri bersama. Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah :’)
Buto, Dedemit yang
Jadi “Rebutan”
Saat kami sedang asik
menikmati kegagahan batu-batu yang membentuk candi-candi, tiba-tiba mata kami
beralih pada sekumpulan orang berkostum mencolok. Mereka adalah sekumpulan
penduduk asli Dieng yang mengenakan kostum tokoh perwayangan. Di antaranya ada
Gatot Kaca dan beberapa Buto, si dedemit yang peling menarik perhatian.
Kostum Buto sangat
menakutkan. Saya sendiri deg-degan saat dekat dengan para Buto. Tapi, debaran
jantung ini terkalahkan dengan hasrat ingin tahu dan narsis yang begitu besar.
Alhasil, para wanita di rombongan yang takut-takut tapi mau, berhasil mengalahkan
rasa takut kepada Buto demi mengabadikan momen indah yang belum tentu bisa
dirasakan di lain kesempatan. Ya, Buto pun jadi rebutan :P
Alhamdulillah, waktu Maghrib tiba. Semburat jingga yang
terbentang di balik gumpalan awan menandakan senja telah singgah. Perjalanan
menelusuri Komplek Candi Arjuna kami berakhir di warung makan kecil. Di sini
kami menghangatkan badan dengan makanan dan minuman yang tersedia di warung.
Saya sendiri memilih makan jagung bakar pedas dan minum cappucino panas untuk
menghilangkan dingin. Tidak lupa juga membeli syal ungu sebagai pengurang
dingin.
Malam, Hujan, dan
Pick Up
Senja sudah pulang ke
bumi Allah lainnya. Kini malam menemani siapa saja yang ada di Negeri di Atas
Awan ini. Ulala, hujan ternyata tidak ingin berhenti. Seakan ia ingin berkata
kepada kami, “Ayo, aku temani kamu malam ini :)”
Meski hujan semakin
deras, kami harus segera kembali ke penginapan. Khawatir hari semakin gelap dan
kami malah tidak bisa pulang. Well, kami memutuskan menerobos hujan.
Sudah hampir 50 meter
kami berjalan. Tiba-tiba cahaya mobil mengejutkan langkah kami. Saat itu saya
berjalan paling depan tanpa tahu ternyata teman-teman saya yang beberapa meter ada
di belakang saya menghilang. O, mereka menumpang mobil pick up yang
searah dengan kami. Saya pun turut naik ke mobil pick up. Jadilah, perjalanan
pulang yang penuh kejutan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan ^^
Alhamdulillah, kami tiba di penginapan. Saatnya makan malam
dan beristirahat. Karena besok akan menjadi hari yang paling luar biasa selama di Negeri di Atas Awan. Besok, sebelum
matahari terjaga kami harus terjaga dan berlomba-lomba mengampiri “rumah”
matahari untuk mencegatnya sebelum keluar “rumah” :)
(bersambung...,)