Posted by : Lisfatul Fatinah 03 October 2012



Seperti namanya, disabilitas intelektual ditandai oleh ciri  utama lemahnya kemampuan berpikir atau nalar. lebih spesifik lagi, disabilitas intelektual digunakan untuk menyebut anak yang mempunyai penyimpangan kemampuan intelektual secara nyata. Yang mana penyimpangan kemampuan intelektual ini adalah anak mempunyai kemampuan intelektual di bawah rata-rata dan adanya ketidakcakapan dalam berinteraksi sosial.
Pada awalnya perkembangannya, memang sulit untuk menentukan anak disabilitas intelektual karena hampir tidak ada perbedaan antara anak disabilitas intelektual dengan anak yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata. Akan tetapi, untuk  memahami  anak disabilitas intelektual AAMD (American Assosiation of Mental Defiency) mendefinisikan anak disabilitas intelektual sebagai anak yang menunjukkan fungsi intelektual di bawah rata-rata secara jelas dengan disertai  ketidakmampuan dalam penyesuaian perilaku dan terjadi pada masa perkembangan (Grossman et al. Kirk dan Gallagher, 1979::104)
Berdasarkan definisi di atas disimpulkan bahwa disabilitas intelektual adalah kondisi di mana perkembangan kecerdasan anak mengalami hambatan, sehigga tidak mencapai tahap perkembangan yang optimal.

Keterbatasan Intelejensi
Anak disabilitas intelektual memiliki keterbatasan dalam fungsi intelejensinya. Keterbatasan itu meliputi ketidakmampuan untuk mempelajari informasi dan keterampilan-keterampilan menyesuaikan diri dengan masalah-masalah dan situasi-situasi kehidupan baru, belajar dari pengalaman masa lalu, berpikir abstrak, kreatif, dapat menilai secara kritis, menghindari kesalahan-kesalahan, mengatasi kesulitan-kesulitan, dan ketidakmampuan untuk merencanakan masa depan. Kapasitas belajar anak disabilitas intelektual juga sangat terbatas. Hal ini menyebabkan kemampuan belajarnya cenderung tanpa pengertian atau belajar dengan membeo.

Keterbatasan Sosial
Keterbatasan sosial yang dimiliki anak disabilitas intelektual adalah keterbatasan kemampuannya dalam mengurus diri sendiri dalam masyarakat. Mereka cenderung berteman dnegan anak yang lebih muda usianya dan memiliki ketergantungan yang sangat besar terhadap orang tua. Selain itu, mereka juga sangat mudah dipengaruhi dan cenderung melakukan sesuatu tanpa memikirkan akibatnya.

Keterbatasan Fungsi-Fungsi Mental Lainnya
Anak disabilitas intelektual memerlukan waktu lebih lama untuk menyelesaikan reaksi pada situasi yang baru dikenalnya. Mereka menunjukkan reaksi terbaiknya jika hal baru tersebut sudah diikutinya secara rutin dan konsisten dalam kesehariannya. Selan itu, anak disabilitas intelektual juga tidak mampu menghadapi suatu kegiatan atau tugas dalam jangka waktu yang lama.
Anak disabilitas intelektual juga memiliki keterbatasan dalam menguasai bahasa. Mereka bukannya mengalami kerusakan dalam artikulasi, melainkan pusat pengelolaan kata pada otak kurang berkembang sebagaimana anak pada umumnya. Karena alasan inilah, anak disabilitas intelektual memerlukan kata-kata yang konkret dan yang sering didengarnya. Selain itu, perbedaan dan persamaan harus ditunjukkan berulang-ulang. Latihan-latihan sederhana seperti mengajarkan konsep besar dan kecil, keras dan lemah, pertama, kedua, dan terakhir perlu pendekatan yang konkret.

Keterbatasan intelektual yang dimiliki anak disabilitas intelektual seperti penjelasan di atas menyebabkan anak disabilitas intelektual sukar mengikuti program pendidikan di sekolah regular secara klasikal. Oleh karena itu, anak disabilitas intelektual memerlukan layanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Leave a Reply

Terima kasih atas komentarnya :)

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

You are The

Hallo Happy Readers!

Hallo Happy Readers!
Selamat datang di blog pribadi saya. Di blog ini teman-teman akan membaca tulisan-tulisan saya seputar pendidikan, kedisabilitasan dan inklusivitas, pengalaman mengajar, dan tulisan-tulisan lainnya yang dibuat atas inspirasi di sekitar saya. Semoga tulisan dalam blog ini bermanfaat dan menginspirasi pada kebaikan. Selamat membaca!

Contact Me

@fatinahmunir

fatinahmunir@gmail.com

Educator | Writer | Adventurer

Berbakti | Berkarya | Berarti

My Friends

- Copyright © Fatinah Munir -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -