- Back to Home »
- Sepotong Inspirasi »
- The Teacher's Journey (6): Mak, Aku Sarjana!
Posted by : Fatinah Munir
12 April 2015
Sudah hampir dua puluh kali revisi untuk bab IV dan bab V
tugas akhirku. Dosen pembimbingku pun mengizinkanku untuk maju mempresentasikan
hasil penelitian. Aku pikir jalanku akan mulus-mulus saja jika aku sudah
dinyatakan boleh maju mempresentasikan hasil penelitian, tapi nyatanya tidak.
Huft!
Saat jadwal seminar hasil penelitian diumumnya, ternyata
jadwalnya sangat lama. Masih sepuluh hari jaraknya sejak jadwal seminar
diumumkan. Dosen pengujiku bilang kalau aku tidak akan bisa mengikuti jadwal
wisuda semester ini jika aku mengikuti jadwal yang ada. Maka dosen pengujiku menyarankanku
untuk meminta perubahan jadwal kepada dosen kepala penguji.
Nasib! Hari itu kepala penguji tidak ada di kampus begitu
pun dengan tim pelaksana ujian. Bermodalkan nekad, aku menelpon dua dosen yang
bertugas di tim pelaksanaan ujian akhir. Aku memita jadwal ujianku dimajukan
dengan alasan seperti yang diberitahukan dosen pengujiku –agar aku bisa
mengejar wisuda di semester tujuh.
Bersyukur Alhamdulillah, kedua dosen yang kuhubungi menerima
permohonanku untuk ujian lebih awal, yakni hari Selasa depan. Tepatnya tiga
hari lagi.
The day is comes!
Aku mempresentasikan hasil penelitianku
tanpa kehadiran dosen pembimbing kedua. Hari itu beliau sedang kuliah di
Bandung. Lagi-lagi beruntungnya aku bisa, tidak ada perbaikan berarti yang
harus aku lakukan terhadap tugas akhirku. Insya Allah bisa aku selesaikan dalam
waktu satu malam dan esok harinya bisa aku berikan kepada dosen penguji dan
dosen pembimbingku. Tapi berita buruknya, pekan depan aku harus ikut sidang.
Mau tidak mau, segalanya harus dilakukan lebih cepat dari sebelumnya. Oh. My.
God!
Mak, Aku Sarjana!
Dengan segala peluh dan airmata –I’m really
serious about this!, aku menyelesaikan tugas akhir dan bisa mengikuti sidang di
waktu yang sangat mepet. Hingga pada tanggal 27 Februari 2015 aku dinyatakan
lulus sebagai sarjana pendidikan. Tapi aku belum bisa bersantai-santai. Masih
banyak berkas yang harus diurus sebelum waktu wisuda datang. Ahay! Kembali
berpusing ria dengan berkas dan tanda tangan! :D
Alhamdulillah. Selasa, 24 Maret 2015. Aku bersama empat
puluh teman sesame mahasiswa Pendidikan Luar Biasa akhirnya diwisuda di Jakarta
International Expo, Kemayoran. Emak, Bapak, Ong, Nti, dan Naufal ikut datang.
Teman-teman dekatku juga datang. Mengharukan sekaligus menyenangkan. Yang
paling melegakan adalah aku akhirnya bisa membayar janjiku kepada emak untuk
merampungkan kuliahku tiga setengah tahun saja.
Selanjutnya, saatnya bersiap memenuhi janjiku yang
lainnya pada emak. Bersiap mencapai impian selanjutnya! Bismillah!
© Lisfatul Fatinah
Munir
Orchid House, 12
April 2015